RUPST Tahun Buku 2023 : Dirjen Kekayaan Negara Apresiasi Peningkatan GCG PT Karabha Digdaya

Jakarta – Bertempat d Hotel ST Regis Jakarta pada hari Senin (20/05), PT Karabha Digdaya (PT KD) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Pemegan Saham Perusahaan yaitu Rionald Silaban selaku Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Meirijal Nur selaku Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan (Dit KND), Komisaris dan Direksi Perseroan serta perwakilan Notaris dan Kantor Akuntan Publik (KAP).

Direktur Utama PTKD Arif Wiryawan mengatakan bahwa kinerja Perseroan pada tahun 2023 dapat dijaga pada level yang baik dan positif. “Kami patut bersyukur, karena Perseroan dapat mengelola seluruh dinamika dan tantangan di tahun 2023 dengan capaian kinerja yang positif, dan dengan tren yang meningkat,”ujarnya.

Lebih lanjut Arif menjelaskan, dari sisi keuangan , Perusahaan membukukan total pendapatan thn 2023 sebesar Rp 222,9 M, lebih tinggi 24,4% dibanding tahun 2022, serta Laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 79,8 M, lebih tinggi 33,6% dibanding tahun 2022. Sehingga dengan adanya kenaikan tersebut, perusahaan mampu memberikan sumbangsih kepada negara lewat deviden.

 

Selain itu juga tercatat sejumlah kenaikan-kenaikan lainnya yang telah dicapai Perusahaan antara lain ; total asset yang kenaikannya mencapai 15,12% dan nilai asesmen dari pihak independent hingga mencapai 79,5.

Catatan lainnya adalah pada perioder tahun tersebut, Perusahaan lewat dua unit bisnis nya yaitu Golf dan Estate bisa meraih sejumlah penghargaam.”Bahkan kami berhasil merilis usaha yang kami jalankan sendiri yaitu menjadi Developer Mandiri,”jelasnya

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban mewakili Pemerintah Republik Indonesia selaku pemegang saham meminta kepada direksi dan komisaris PTKD agar terus meningkatkan agresivitas pertumbuhan bisnisnya, baik untuk bisnis golf maupun bisnis estate.

“Perseroan seyogyanya juga harus memikirkan cara untuk menghasilkan recurring Income (pendapatan berulang) di luar Kerjasama dengan Mitra strategis,”ujarnya.

Rionald juga meminta Perseroan selalu mengedepankan sinergi, kordinasi dan kolaborasi yang intens dan efektif dengan Kementerian Keuangan, unit struktural dan vertikal Kementerian Keuangan dan stakeholders lainnya sebagai upaya pemberian value added serta hasil terbaik untik Pemegang Saham dan para pemangku kepentingan.

Disisi lain, Rionald juga meminta Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan wajib mengedepankan praktik tata Kelola yang baik (good corporate governance) dengan merujuk pada pedoman tata Kelola sebagaimana berlaku pada BUMN di bawah pembinaandan pengawasan Menteri Keuangan, serta melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan Perseroan berdasarkan business judgment yang baik serta berpegang teguh pada Anggaran Dasar Perusahaan, Keputusan RUPS, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami memberikan apresiasi kepada Perseroan karena telah menunjukkan perbaikan dan peningkatan tata Kelola yang baik (good corporate governance) dimana nilai GCG yang semakin meningkat dalam 3 tahun terakhir.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *