Jakarta -PT Karabha Digdaya kembali menyelenggarakan kegiatan Goes To Campus dengan menyasar kampus-kampus terkemuka yang ada di Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Kali ini, kegiatan Goes To Campus berlangsung di Kampus Tercinta Institut Ilmu Sosial & Ilmu Politik (IISIP) dengan mengusung tema ““Strategi Penggunaan Media Baru Secara Kreatif Dalam Kegiatan Tanggung Jawab Sosial (CSR) Dari Kacamata Praktisi dan Perusahaan”.Kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing, yakni Sekretaris Perusahaan PT Karabha Digdaya, Priambodo, Ketua IJTI Kota Depok, Iyung Rizki, serta Dosen IISIP Jakarta, Syammas Pinasthika Sarbini.
“Di PT Karabha Digdaya, kami telah menjalankan sejumlah program CSR. Di 2023, kami memiliki fokus pada standar ekspor untuk pelaku UMKM Tingkat Kecamatan Tapos. Kami melakukan pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan kapabilitas mereka,” tutur Priambodo, Sekretaris Perusahaan PT Karabha Digdaya. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, telah ada sejumlah UMKM binaan PT Karabha Digdaya yang berhasil menembus pasar ekspor, yang masing-masing berhasil mengekspor produknya ke Jepang dan Malaysia.
“Sebagai penunjang keberhasilan dari kegiatan yang telah dilaksanakan, kami memuat kegiatan tersebut di sejumlah akun digital seperti website maupun sosial media,”tambahnya.
Sementara itu, Iyung Rizki narasumber yang juga merupakan wartawan dari televisi ternama di Indonesia menjelaskan bahwa media, khususnya media baru, memiliki peran yang sangat penting untuk mengabarkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan. Salah satunya terkait kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Zaman sekarang, orang-orang cenderung akan memilih media baru dibandingkan media lainnya dalam melakukan publikasi kegiatan-kegiatan CSR. Buat Perusahaan, media baru memiliki peranan untuk meningkatkan maupun membentuk branding mereka ke masyarakat atau lingkungan sekitar,” ujarnya.
Lain halnya dengan Iyung, Syammas, yang juga dikenal sebagai praktisi media sosial lebih menekankan aspek dalam penyajian konten dalam kegiatan CSR. Menurutnya, tim media sosial Perusahaan harus membuat konten terkait kegiatan CSR semenarik mungkin.
“Untuk membuat konten CSR yang menarik, kita harus tahu dulu, siapa target audiens kita. Lalu, branding apa yang ingin kita bentuk atau sampaikan ke masyarakat,” tegasnya.
Dengan adanya penjelasan dari sejumlah tokoh ini, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta, Nurlina Bangun mengaku senang lantaran kehadiran para tokoh yang datang bisa membuka cakrawala mahasiswa maupun mahasiswi tentang peran media baru dalam mengabarkan kegiatan CSR.
“Forum ini menjadi wadah yang kuat untuk menambah wawasan kita semua yang hadir, khususnya bagi mahasiswa-mahasswa yang ada di sini. Kalau sebelumnya kita belajar hanya sekadar teori, maka dengan adanya forum ini, kita bisa menambah perspektif baru dari orang-orang yang memiliki pengalaman secara langsung di lapangan,” ujar Nurlina. Arm