PT Karabha Digdaya Dukung Kecamatan Tapos Tekan Angka Stunting

Tanggal

Depok – PT Karabha Digdaya bersama-sama Aparat Kecamatan Tapos, bekerjasama melakukan upaya menekan angka stunting sebagai bagian dari upaya menuju zero stunting di Wilayah Depok.

Stunting atau masalah pertumbuhan pada anak, masih menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat. Di Kota Depok sendiri, jumlah angka prevalensi stunting sekitar 12%. Angka tersebut merupakan yang terbaik dari seluruh wilayah yang ada di Propinsi Jawa Barat dengan angka keseluruhan mencapai 24,5% dari jumlah prevalensi seluruh Indonesia dan masuk dalam 12 provinsi yang patut mendapatkan perhatian khusus terkait stunting.

Menurut Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada tahun 2021, jumlahnya mencapai 24,4% dari jumlah balita yang ada di Indonesia atau sekitar 5,3 juta jiwa. Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), ada tiga hal yang menyebabkan stunting terjadi, yaitu: asupan gizi yang kurang, masalah kesehatan pada ibu, dan pola asuh yang tidak baik.

Bertempat di Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu diselenggarakan acara pelepasan Ocan Bananas (Ojek Cantik Bawa Makanan Anak Stunting) ke sejumlah rumah balita terdata. Kegiatan ini merupakan kerjasama Aparatur Kecamatan Tapos yang ada di Kelurahan-Kelurahan dibawahnya dan perusahaan swasta seperti PT Karabha Digdata, dalam rangka Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI) di wilayah Kecamatan Tapos.

“Para balita akan diberi makanan bergizi selama 16 kali dalan dua bulan. Kegiatan ini sudah dimulai sejak pertengahan Maret dan akan berakhir di April dan Mei,”ujar Camat Tapos, Abdul Mutolib.

Lebih lanjut Abu, begitu ia disapa, mengatakan bahwa makanan tersebut akan diantar langsung oleh perwakilan Ibu-Ibu yang tergabung dalam Ocan Bananas, dengan waktu yang sudah ditetapkan.

Abu berharap, kegiatan ini akan terus menurunkan jumlah balita stunting yang ada di Kecamatan Tapos. Saat ini, menurut Abu, jumlahnya terus menurun.”Awal tahun jumlahnya sekitar 690 balita. Kemudian menurun menjadi 340 balita pada bulan Maret, dan diharapkan akan terus menurun,” harap Abu.

Angka stunting yang saat ini sudah menurun harus membuat aparatur pemerintahan yang ada di Depok tetap waspada agar tidak terjadi peningkatan kembali. Upaya yang dilakukan oleh Aparatur Kecamatan Tapos beserta Kelurahan-Kelurahan dibawahnya saat ini yang menggandeng PT Karabha Digdaya untuk melakukan pencegahan, kedepannya harus dilakukan inisiatif-inisiatif untuk meminimalisir munculnya angka stunting kembali.

Menurut Priambodo, Sekretaris Perusahaan PT Karabha Digdaya, sebagai perusahaan yang beroperasi di sekitar Kecamatan Tapos, Depok, Perusahaan akan berupaya memberikan dukungan atas kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh pihak Kecamatan dan Kelurahan.

“Seperti yang kita ketahui bersama, masalah stunting salah satu pemicunya adalah kurangnya asupan gizi untuk para balita. Sebagai warga negara yang baik dan sesuai arahan Pemerintah, Perusahaan kami berupaya membantu upaya pencegahan stunting di wilayah terdekat,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Priambodo menjelaskan, PT Karabha Digdaya mendonasikan bantuan berupa makanan bergizi dan susu cair untuk para balita yang terdata di Kelurahan yang ada di Kecamatan Tapos.

“Kami berharap, kolaborasi ini bisa menjadi jalan untuk terus menekan angka stunting yang ada di lingkungan sekitar Perusahaan,” tutupnya.

Artikel
lainnya

kabar-bg-04
Lomba video kreatif untuk karyawan
Kategori : Aktivitas
Finance & Accounting Supervisor
Kategori : Karir
Food & Beverage Asisstant Manager
Kategori : Karir