Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengesahkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2022 – 2026 PT Karabha Digdaya (PTKD). Pengesahan tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang berlangsung secara daring pada Senin (7/2).
“Penyusunan RJPP ditujukan untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan perusahaan dan secara khusus diarahkan untuk penyelesaian beberapa permasalahan masa lalu, agar PTKD memiliki fleksibilitas pengembangan yang lebih baik,” ungkap Direktur Utama PTKD Arif Wiryawan.
Menurutnya dalam lima tahun ke depan, PTKD akan memfokuskan kebijakan perusahaan untuk penyelesaian permasalahan lahan, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM di bidang estate, dan persiapan perusahaan menjadi pengembang mandiri. Sebagai langkah awal untuk menjadi pengembang mandiri, PTKD akan melakukan pengembangan skala kecil dengan luas sampai dengan tiga hektar di lahan-lahan milik perusahaan yang belum dikerjasamakan dengan mitra.
Arif juga menegaskan bahwa atas kegiatan bisnisnya yang telah dikerjasamakan dengan mitra, PTKD tidak lagi akan menjadi silent partner yang pasif. PTKD akan menjadi mitra kerja sama yang aktif dengan memberikan masukan-masukan untuk pengembangan dan berkontribusi dalam proses pemasaran dan penjualan.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Kekayaan Negara sebagai perwakilan Pemerintah selaku kuasa pemegang saham menyampaikan agar RJPP yang telah disusun hendaknya dijadikan pedoman bagi dewan direksi dan dewan komisaris dalam menjalankan kepengurusan dan pengawasan perseroan selama lima tahun ke depan. Rio berharap agar dalam menjalankan RJPP tersebut, PTKD tetap melaksanakan disiplin anggaran dan senantiasa berupaya meningkatkan kinerja perseroan.
“Perseroan harus lebih proaktif dalam implementasi kerja sama dengan mitra dan tidak sekedar menjadi silent partner, perseroan juga harus mempersiapkan pondasi yang kuat sebagai langkah persiapan untuk menjadi pengembang mandiri,” tambah Rio.
PT Karabha Digdaya merupakan perusahaan dari aset eks. Badan Penyehatan Perbankan Nasional yang sahamnya dipegang 100% oleh Kementerian Keuangan c.q. DJKN. Perusahaan ini bergerak di bidang bisnis golf melalui Emeralda Golf Club Cimanggis Depok dan bidang bisnis estate melalui Cimanggis Golf Estate.